

Partner Mendengar #FirmanSetiapHari
Amos
Kitab Amos menyoroti ketidakadilan sosial dan kemunafikan ibadah di Israel. Meski bangsa itu makmur, mereka menindas yang lemah dan hidup dalam dosa. Amos memperingatkan bahwa penghakiman Tuhan akan datang jika tidak ada pertobatan. Namun, di akhir kitab, Tuhan menjanjikan pemulihan dan berkat bagi sisa umat yang setia.
Tuhan mengumumkan hukuman atas bangsa-bangsa sekitar Israel karena kekejaman dan ketidakadilan mereka.
Penghakiman berlanjut atas Moab, Yehuda, dan Israel. Israel ditegur karena menindas orang miskin dan hidup dalam kemewahan dosa.
Tuhan menyatakan bahwa karena hubungan khusus-Nya dengan Israel, kesalahan mereka akan dihukum lebih berat.
Israel tidak bertobat meski Tuhan sudah memberi peringatan lewat bencana. Tuhan akan datang menghakimi.
Ajakan untuk mencari Tuhan, bukan hanya melakukan ibadah lahiriah. Tuhan benci ibadah tanpa keadilan.
Kecaman terhadap kemewahan dan kesombongan pemimpin Israel; kehancuran akan menimpa mereka.
Amos mendapat tiga penglihatan tentang penghakiman. Raja Israel menolak pesannya, tapi Amos tetap setia.
Penglihatan tentang keranjang buah matang—tanda bahwa akhir Israel sudah dekat karena ketidakadilan.
Tuhan mengumumkan kehancuran total, tapi mengakhiri dengan janji pemulihan bagi sisa Israel yang setia.