Partner Mendengar #FirmanSetiapHari
1 Tawarikh
Silsilah bangsa Israel, terutama garis keturunan dari Adam hingga raja Daud. Kitab ini dimulai dengan daftar silsilah yang panjang, mencakup keturunan Adam, keluarga Set, keturunan Nuh, dan suku-suku Israel, keturunan raja Daud, pentingnya keturunan ini dalam rencana Tuhan untuk Israel.
Keturunan dari Adam hingga Abraham, dan kemudian keturunan Isak dan Yakub (Israel), menekankan pentingnya warisan dan hubungan yang dimiliki bangsa Israel dengan Tuhan.
Silsilah suku-suku Israel, terutama keturunan Yehuda, yang mencatat keluarga-keluarga utama dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Israel, termasuk Daud. Ini menunjukkan pentingnya suku Yehuda dalam rencana Tuhan.
Garis keturunan raja-raja Yehuda dari Daud hingga zaman pembuangan di Babel, menekankan kesinambungan dinasti Daud sebagai bagian dari rencana Tuhan untuk Israel.
Silsilah suku-suku Israel lainnya, dengan fokus khusus pada keturunan Yehuda, serta beberapa pahlawan dan kemenangan suku Yehuda, yang menonjolkan pentingnya suku ini dalam sejarah Israel.
Menyoroti keturunan suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye yang tinggal di wilayah timur Sungai Yordan. Mereka mengalami penaklukan oleh bangsa Asyur akibat ketidaksetiaan mereka.
Membahas silsilah suku Lewi dan tugas-tugas imam dan penyanyi dalam pelayanan di Bait Allah. Menekankan pentingnya suku Lewi dalam pelayanan ibadah dan pemeliharaan rumah Tuhan.
Silsilah beberapa suku lain, termasuk suku Isakhar, Zebulon, dan Naphtali, serta keturunan suku Efraim yang mengalami penderitaan akibat kesalahan leluhur mereka.
Silsilah suku Benyamin, termasuk keturunan Saul, raja pertama Israel. Menunjukkan pentingnya suku Benyamin dalam sejarah awal kerajaan Israel.
Kembalinya orang Israel dari pembuangan dan pemulihan mereka di tanah Israel. Ini menekankan pemulihan hubungan umat Tuhan dengan tanah mereka dan pentingnya ibadah.
Kematian raja Saul dalam pertempuran melawan Filistin, yang membawa perubahan besar dalam sejarah Israel, dan peralihan kerajaan kepada Daud. Ini menegaskan bahwa ketidaktaatan Saul membawa kehancuran bagi kerajaannya.
Pengangkatan Daud sebagai raja Israel dan persatuan suku-suku Israel di bawah pemerintahannya. Ini menekankan pentingnya persatuan dan kepemimpinan yang setia kepada Tuhan.
Pahlawan-pahlawan yang bergabung dengan Daud, menunjukkan bahwa Tuhan memberikan pengikut yang setia dan pemberani untuk mendukung Daud dalam membangun kerajaan yang kuat dan berdaulat.
Daud memindahkan Tabut Perjanjian ke Yerusalem, tetapi dalam perjalanan, Uzza yang mencoba menjaga Tabut meninggal karena tidak menghormati peraturan Tuhan. Ini mengajarkan pentingnya menghormati perintah Tuhan dalam segala tindakan.
Daud mendirikan kerajaan di Yerusalem dan merayakan kemenangan atas musuh-musuhnya, menegaskan keberhasilan Daud sebagai raja yang diberkati oleh Tuhan.
Daud memindahkan Tabut Perjanjian ke Yerusalem dengan cara yang benar, sesuai dengan perintah Tuhan. Ini mengajarkan pentingnya ketaatan kepada Tuhan dalam setiap aspek ibadah dan pelayanan.
Daud memimpin umat Israel dalam perayaan besar untuk merayakan kedatangan Tabut Perjanjian ke Yerusalem, dengan pujian dan penyembahan yang megah kepada Tuhan.
Tuhan membuat perjanjian dengan Daud, berjanji bahwa keturunannya akan memerintah selamanya, yang merujuk pada janji kedatangan Mesias. Ini menegaskan pentingnya dinasti Daud dalam rencana keselamatan Tuhan.
Daud meraih kemenangan militer besar, mengokohkan kerajaan Israel dan memperluas wilayahnya. Ini menggambarkan berkat Tuhan atas Daud dan kerajaannya yang setia kepada-Nya.
Perang melawan bangsa Ammon dan Aram, di mana Daud mengalami kemenangan, namun juga mengingatkan tentang pentingnya bergantung pada Tuhan dalam setiap peperangan.
Daud dan pasukannya mengalahkan musuh-musuh Israel, termasuk raksasa-gelombang Goliat, menunjukkan bahwa Tuhan memberinya kemenangan dan kekuatan yang luar biasa.
Daud melakukan sensus yang tidak diperintahkan Tuhan, yang menyebabkan hukuman Tuhan atas Israel. Ini mengajarkan pentingnya ketaatan dan menghindari kesalahan yang mengundang murka Tuhan.
Daud mempersiapkan bahan dan dana untuk pembangunan Bait Allah yang akan dilakukan oleh Salomo. Ini menekankan pentingnya persiapan dan pengorbanan untuk tujuan besar dalam pelayanan kepada Tuhan.
Daud mengatur tugas-tugas para imam dan orang Lewi dalam Bait Allah, menunjukkan pentingnya pengaturan yang baik dalam ibadah dan pelayanan kepada Tuhan.
Pengaturan giliran tugas untuk imam dan orang Lewi yang melayani di Bait Allah, menekankan keteraturan dan disiplin dalam pelayanan kepada Tuhan.
Daud mengatur para penyanyi untuk melayani Tuhan dalam Bait Allah. Ini mengajarkan bahwa seni dan pujian kepada Tuhan sangat penting dalam ibadah.
Pengaturan penjagaan Bait Allah dan tugas-tugas administrasi lainnya. Ini menunjukkan bahwa pelayanan kepada Tuhan melibatkan berbagai aspek yang memerlukan organisasi yang baik.
Daud mengatur administrasi kerajaan dan perencanaan untuk peperangan. Ini menunjukkan pentingnya pengelolaan sumber daya dan perencanaan dalam pemerintahan yang efektif.
Daud memberi nasihat terakhir kepada Salomo untuk membangun Bait Allah dan memerintah dengan hikmat. Daud mengingatkan Salomo untuk setia kepada Tuhan dan mengikuti jalan-Nya.
Daud mengumpulkan bahan untuk pembangunan Bait Allah dan memberikan persembahan besar. Umat Israel juga memberikan persembahan dengan sukacita, menegaskan pentingnya memberi untuk pekerjaan Tuhan. Daud memuji Tuhan atas semua berkat-Nya dan menyerahkan kerajaan kepada Salomo.