

Partner Mendengar #FirmanSetiapHari
Kitab Rut
kisah pengabdian dan kesetiaan seorang wanita Moab bernama Rut kepada ibu mertuanya, Naomi. Meskipun singkat, kisah ini menunjukkan tema kasih, iman, dan pemeliharaan Tuhan. Kisah Rut juga sangat penting dalam garis keturunan Israel karena dia menjadi nenek buyut Raja Daud, dan dengan demikian, termasuk dalam garis keturunan Yesus Kristus.
Karena kelaparan di Israel, Elimelekh dan keluarganya pindah ke Moab. Setelah suaminya Elimelekh dan kedua putranya meninggal, Naomi memutuskan kembali ke Betlehem. Rut, menantunya dari Moab, memilih setia pada Naomi dan ikut kembali ke Israel. Rut mengucapkan janji setia yang terkenal: "Bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku."
Rut mulai bekerja di ladang untuk mengumpulkan jelai bagi dirinya dan Naomi. Ia bekerja di ladang milik Boas, seorang kerabat Naomi. Boas memperhatikan kerja keras Rut dan menunjukkan kebaikan dengan melindungi dan memberi Rut izin untuk mengambil gandum lebih banyak.
Atas saran Naomi, Rut mendatangi Boas di tempat pengirikan pada malam hari dan meminta perlindungan dengan cara adat saat itu, yang mengisyaratkan permintaan untuk menjadi penebus keluarga. Boas setuju, tetapi menjelaskan bahwa ada kerabat lain yang lebih dekat yang memiliki hak untuk menebus terlebih dahulu.
Boas bertemu dengan kerabat yang lebih dekat dan, setelah kerabat itu melepaskan haknya, Boas menebus tanah milik Elimelekh dan menikahi Rut. Mereka kemudian memiliki seorang anak bernama Obed, yang menjadi kakek dari Raja Daud, menghubungkan Rut ke dalam garis keturunan Mesias.