

Partner Mendengar #FirmanSetiapHari
Markus
Kitab Markus menyajikan kisah Yesus secara padat dan langsung, menekankan tindakan dan mukjizat-Nya lebih dari perkataan-Nya. Markus menggambarkan Yesus sebagai Hamba yang menderita dan Anak Allah yang penuh kuasa. Kitab ini dimulai dengan pelayanan Yohanes Pembaptis dan segera beralih ke pelayanan Yesus, penyaliban, dan kebangkitan-Nya, menyoroti pengorbanan-Nya sebagai inti keselamatan.
Yesus dibaptis oleh Yohanes, dicobai di padang gurun, lalu mulai mengajar dan menyembuhkan banyak orang, termasuk mengusir roh jahat dan menyembuhkan orang kusta.
Yesus menyembuhkan orang lumpuh dan memanggil Lewi (Matius); Ia menegaskan kuasa-Nya mengampuni dosa dan menjelaskan ajaran tentang hari Sabat.
Yesus menyembuhkan pada hari Sabat, banyak orang mengikuti-Nya, dan Ia memilih dua belas rasul; keluarga-Nya dan ahli Taurat mulai meragukan-Nya.
Yesus mengajar dengan perumpamaan, termasuk tentang penabur dan biji sesawi, lalu menenangkan badai saat bersama murid-murid di danau.
Yesus mengusir roh jahat dari seorang di Gerasa, menyembuhkan wanita yang pendarahan, dan membangkitkan anak Yairus.
Yesus ditolak di kampung halamannya, mengutus murid-murid dua-dua, Yohanes Pembaptis dibunuh, dan Yesus memberi makan lima ribu orang.
Yesus mengoreksi tradisi yang melanggar firman Tuhan, menyembuhkan anak perempuan seorang perempuan Siro-Fenisia, dan seorang tuli-bisu.
Yesus memberi makan empat ribu orang, menegur murid-murid karena kurang percaya, Petrus mengakui Yesus sebagai Mesias, dan Yesus menubuatkan penderitaan-Nya.
Yesus dimuliakan di atas gunung (Transfigurasi), menyembuhkan anak yang kerasukan, dan mengajar tentang kerendahan hati dan pengorbanan.
Yesus mengajar tentang perceraian, memberkati anak-anak, menasihati orang muda kaya, menubuatkan penderitaan-Nya lagi, dan menyembuhkan Bartimeus.
Yesus masuk Yerusalem dengan dielu-elukan, mengutuk pohon ara, membersihkan Bait Allah, dan mengajarkan iman dan otoritas-Nya.
Yesus menceritakan perumpamaan penggarap jahat, menjawab pertanyaan tentang pajak dan kebangkitan, serta menekankan kasih sebagai hukum utama.
Yesus menubuatkan kehancuran Bait Allah dan akhir zaman, memperingatkan murid-murid untuk tetap berjaga-jaga dan siap.
Yesus diurapi di Betania, Perjamuan Terakhir bersama murid-murid, ditangkap di Getsemani, dan diadili oleh Mahkamah Agama.
Yesus diadili oleh Pilatus, disalibkan, mati, dan dikuburkan oleh Yusuf dari Arimatea.
Perempuan-perempuan menemukan kubur kosong; Yesus bangkit dan menampakkan diri; Ia mengutus murid-murid untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia.