Partner Mendengar #FirmanSetiapHari
Yohanes
Kitab Yohanes menekankan keilahian Yesus sebagai Firman yang menjadi manusia, terang dunia, dan satu-satunya jalan kepada Bapa. Dengan gaya yang lebih reflektif dan teologis, kitab ini menyoroti identitas Yesus melalui tujuh tanda mujizat dan pernyataan “Aku adalah”, sambil mengundang pembaca untuk percaya agar memperoleh hidup kekal.
Yesus diperkenalkan sebagai Firman yang telah ada sejak awal dan menjadi manusia. Yohanes Pembaptis bersaksi tentang-Nya, dan murid-murid pertama mulai mengikut Dia.
Yesus mengubah air menjadi anggur di Kana—mukjizat pertama-Nya—dan membersihkan Bait Allah dari para pedagang.
Yesus berbicara kepada Nikodemus tentang kelahiran kembali dan menjelaskan kasih Allah yang menyelamatkan dunia melalui Anak-Nya.
Yesus bercakap dengan perempuan Samaria di sumur, menyatakan diri-Nya sebagai Mesias, dan banyak orang Samaria percaya. Ia juga menyembuhkan anak pegawai istana.
Yesus menyembuhkan orang lumpuh di kolam Betesda dan menegaskan otoritas-Nya yang sejajar dengan Allah, membuat para pemimpin Yahudi marah.
Yesus memberi makan lima ribu orang, berjalan di atas air, dan mengajar tentang diri-Nya sebagai roti hidup, namun banyak murid mulai meninggalkan-Nya.
Yesus mengajar di Bait Allah saat hari raya dan menghadapi kebingungan serta perlawanan dari orang banyak dan para pemimpin Yahudi.
Yesus menyelamatkan perempuan yang tertangkap berzina, menyatakan bahwa Dia adalah terang dunia, dan berdebat tajam dengan orang Yahudi.
Yesus menyembuhkan orang buta sejak lahir, tetapi peristiwa itu memicu penyelidikan dari orang Farisi yang menolak percaya kepada-Nya.
Yesus menyebut diri-Nya Gembala yang baik dan satu dengan Bapa. Ia mendapat perlawanan dan hampir dirajam karena klaim-Nya.
Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian. Mujizat besar ini membuat banyak orang percaya, tapi juga mendorong para pemimpin merencanakan pembunuhan-Nya.
Maria mengurapi Yesus, Yesus masuk Yerusalem secara mesianik, dan berbicara tentang kematian-Nya yang mendekat.
Yesus membasuh kaki para murid, menunjukkan teladan kerendahan hati. Ia mengungkapkan pengkhianatan Yudas dan memberi perintah untuk saling mengasihi.
Yesus menghibur para murid dengan janji tentang rumah Bapa, kehadiran Roh Kudus, dan damai sejahtera yang tidak diberikan dunia.
Yesus menggambarkan hubungan dengan para murid seperti pokok anggur dan ranting, menekankan pentingnya tinggal di dalam Dia dan saling mengasihi.
Yesus memperingatkan penderitaan yang akan datang tetapi menjanjikan penghiburan dan kebenaran melalui Roh Kudus.
Yesus berdoa untuk diri-Nya, murid-murid-Nya, dan semua orang percaya, memohon kesatuan dan perlindungan bagi mereka.
Yesus ditangkap di taman Getsemani, diinterogasi oleh imam-imam kepala, dan diserahkan kepada Pilatus.
Yesus diadili, disalibkan, mati, dan dikuburkan. Peristiwa ini menandai puncak penderitaan-Nya demi menebus dosa manusia.
Yesus bangkit dan menampakkan diri kepada Maria Magdalena dan para murid. Tomas yang awalnya ragu akhirnya percaya setelah melihat-Nya.
Yesus menampakkan diri di danau Tiberias, memulihkan Petrus, dan memberi tugas gembala. Injil ditutup dengan kesaksian penulisnya.