

Partner Mendengar #FirmanSetiapHari
Matius
Kitab Matius adalah Injil pertama dalam Perjanjian Baru, yang berfokus pada kehidupan, ajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Matius menekankan Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan, yang datang untuk menggenapi nubuat-nubuat Perjanjian Lama. Kitab ini memuat banyak ajaran Yesus, termasuk Khotbah di Bukit dan perumpamaan-perumpamaan yang mengajarkan tentang Kerajaan Allah. Matius juga menekankan peran Yesus sebagai Raja dan Guru, serta memberikan instruksi tentang bagaimana mengikutinya dengan setia.
Yesus lahir dari Maria, yang dipenuhi Roh Kudus, dan silsilah-Nya menunjukkan keturunan Daud dan Abraham.
Para Majus datang mencari Yesus, raja yang baru lahir. Herodes berusaha membunuh-Nya, tetapi Yesus dilindungi.
Yohanes Pembaptis mempersiapkan jalan bagi Yesus. Yesus dibaptis, dan Tuhan mengonfirmasi-Nya sebagai Anak-Nya.
Yesus dicobai di padang gurun oleh Iblis, mulai mengajar, memanggil murid, dan menyembuhkan orang banyak.
Khotbah di Bukit: Yesus mengajarkan berkat, hidup dalam kebenaran, dan bagaimana menjalani kehidupan Kerajaan Allah.
Yesus mengajarkan hidup benar, doa yang tulus, dan memprioritaskan Kerajaan Allah.
Yesus mengajarkan menghakimi dengan bijaksana, doa yang efektif, dan memilih jalan yang sempit menuju hidup.
Yesus menyembuhkan orang sakit, mengusir roh jahat, dan mengendalikan alam.
Yesus menyembuhkan orang lumpuh, memanggil Matius, dan mengajarkan pentingnya penginjilan.
Yesus mengutus dua belas murid untuk memberitakan Kerajaan Allah dan memberi kuasa untuk menyembuhkan.
Yesus mengajak orang yang lelah datang kepada-Nya dan memberikan peringatan keras tentang kota-kota yang tidak bertobat.
Yesus menegur orang Farisi, menyembuhkan orang sakit, dan mengajarkan tentang Kerajaan Allah melalui perumpamaan.
Yesus mengajarkan perumpamaan tentang benih yang jatuh di tanah yang berbeda dan makna Kerajaan Allah.
Yesus memberi makan 5.000 orang, berjalan di atas air, dan menyembuhkan orang yang sakit.
Yesus mengajarkan tentang kemurnian hati, menyembuhkan banyak orang, dan memberi makan 4.000 orang.
Yesus menegur murid-Nya tentang tanda zaman, memberi kunci Kerajaan Allah kepada Petrus, dan mulai memberitahukan penderitaan-Nya.
Yesus dipermuliakan di gunung, menyembuhkan seorang anak yang kerasukan roh jahat, dan mengajarkan tentang iman.
Yesus mengajarkan tentang kerendahan hati, peringatan tentang dosa, dan pengampunan sesama.
Yesus mengajarkan tentang pernikahan, memberi berkat kepada anak-anak, dan mengajak seorang kaya untuk meninggalkan hartanya demi mengikuti-Nya.
Yesus mengajarkan tentang kerendahan hati dan pelayanan, serta memberi nubuat tentang penderitaan-Nya yang akan datang.
Yesus memasuki Yerusalem dengan sorak sorai, membersihkan Bait Allah, dan menantang pemimpin agama.
Yesus mengajarkan perumpamaan tentang undangan perjamuan nikah, menanggapi pertanyaan tentang kewajiban pajak, dan mematahkan tuduhan dari para pemimpin agama.
Yesus mengecam pemimpin agama karena kemunafikan mereka dan meramalkan penghancuran Yerusalem.
Yesus berbicara tentang tanda-tanda akhir zaman, penderitaan yang akan datang, dan perlunya berjaga-jaga.
Yesus mengajarkan perumpamaan tentang sepuluh gadis, talenta, dan penghakiman terakhir.
Yesus merayakan Perjamuan Paskah, berdoa di Taman Getsemani, ditangkap, diadili, dan dipersalahkan oleh para pemimpin agama.
Yesus disalibkan, mati, dan dikuburkan. Orang-orang meratapi kematian-Nya.
Yesus bangkit dari kematian, menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, dan memberi amanat untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia.