Partner Mendengar #FirmanSetiapHari
Galatia
Surat Paulus kepada jemaat di Galatia menekankan bahwa keselamatan tidak datang dari ketaatan pada hukum Taurat, melainkan hanya melalui iman kepada Yesus Kristus. Paulus menentang ajaran sesat yang memaksa orang percaya menaati hukum Yahudi, seperti sunat. Ia menegaskan bahwa mereka yang percaya kepada Kristus telah dibebaskan dari hukum dan dipanggil untuk hidup dalam Roh, bukan dalam keinginan daging. Surat ini juga menyoroti perbedaan antara hidup dalam hukum dan hidup dalam kasih karunia, serta buah Roh sebagai ciri kehidupan orang percaya.
Paulus membuka suratnya dengan menegaskan bahwa Injil yang ia sampaikan berasal langsung dari Yesus Kristus, bukan dari manusia. Ia mengecam mereka yang telah beralih ke ajaran lain.
Paulus menceritakan pertemuannya dengan para rasul di Yerusalem dan menegaskan bahwa keselamatan adalah karena iman, bukan karena hukum Taurat. Ia juga menegur Petrus karena bersikap munafik.
Paulus menunjukkan bahwa Abraham dibenarkan karena iman, bukan karena hukum. Hukum diberikan untuk sementara, tetapi sekarang orang percaya hidup oleh iman dalam Kristus.
Paulus menggambarkan umat percaya sebagai anak-anak Allah, bukan hamba. Ia menyerukan agar mereka tidak kembali pada perbudakan hukum.
Ditekankan bahwa kebebasan Kristen bukan untuk hidup dalam dosa, tapi untuk hidup oleh Roh. Paulus membandingkan perbuatan daging dengan buah Roh.
Paulus mendorong jemaat untuk saling menolong dan menabur dalam Roh. Ia menutup suratnya dengan peringatan bahwa hanya salib Kristus yang patut dibanggakan.