top of page
Partner Mendengar #FirmanSetiapHari 

Ezra

Kembalinya bangsa Israel dari pembuangan di Babel dan pemulihan Bait Allah di Yerusalem. Setelah izin dari raja Persia, Koresy, Zerubabel dan Ezra memimpin umat untuk membangun kembali altar dan Bait Allah. Meskipun pembangunan sempat terhenti karena gangguan musuh, pekerjaan dilanjutkan dengan semangat baru. Ezra juga memimpin reformasi rohani, mengatasi pernikahan campuran dengan bangsa asing, dan memimpin umat Israel bertobat.

Raja Persia, Koresy, mengeluarkan dekrit yang mengizinkan orang Israel kembali ke Yerusalem untuk membangun Bait Allah yang telah dihancurkan. Koresy juga memerintahkan agar barang-barang Bait Allah yang dibawa ke Babel dikembalikan. Sekitar 50.000 orang Israel dipimpin oleh Zerubabel kembali ke Yerusalem.

Daftar orang Israel yang kembali dari pembuangan. Tercatat berbagai kelompok, termasuk imam, orang Lewi, dan pemimpin suku-suku, yang kembali ke tanah Israel untuk membangun kembali kehidupan mereka.

Setelah tiba di Yerusalem, orang Israel mulai membangun altar untuk mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan. Mereka merayakan Paskah dan Hari Raya Pondok Daun meskipun kondisi lingkungan mereka masih sulit.

Pembangunan Bait Allah terganggu oleh musuh-musuh Israel, terutama orang Samaria, yang mengirimkan surat kepada raja Persia yang menyebabkan penghentian sementara proyek tersebut. Pekerjaan terhenti hingga pemerintahan berikutnya.

Nabi Hagai dan Zakaria mengingatkan orang Israel untuk melanjutkan pembangunan Bait Allah. Meskipun ada ancaman dari pejabat setempat, pekerjaan dilanjutkan dengan keberanian dan semangat yang baru.

Raja Darius memeriksa arsip dan menemukan dekrit Koresy yang mengizinkan pembangunan Bait Allah. Darius mengeluarkan perintah agar pembangunan dilanjutkan dan dibiayai dari kas kerajaan. Bait Allah akhirnya selesai dibangun dan dipersembahkan dengan perayaan besar.

Ezra, seorang ahli Taurat, diutus oleh raja Persia Artahsasta untuk memimpin perjalanan kedua ke Yerusalem dengan membawa banyak orang dan harta benda. Ezra diberi izin untuk mengatur kehidupan rohani di Yerusalem, serta membawa kembali perabotan rumah Tuhan.

Ezra memimpin perjalanan dengan doa dan puasa, memohon perlindungan Tuhan selama perjalanan panjang ke Yerusalem. Tuhan menjawab doa mereka, dan mereka tiba dengan selamat tanpa menghadapi gangguan musuh.

Setelah tiba di Yerusalem, Ezra mengetahui bahwa banyak orang Israel yang terlibat dalam pernikahan campuran dengan bangsa-bangsa asing yang tidak mengenal Tuhan. Ezra merasa sangat sedih dan berdoa kepada Tuhan untuk pengampunan.

Ezra memimpin umat Israel untuk bertobat dan melepaskan pernikahan campuran mereka. Meskipun hal ini menimbulkan kesulitan dan pengorbanan, orang Israel mengakui kesalahan mereka dan berkomitmen untuk kembali kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh.

the landscape era when Jesus existed_edited.jpg

Alkitab Suara Official

Support Our

Youtube Channel

PT. Inspirasi Utama

Puri Indah Financial Tower Lantai 16 - Unit 1603, Jl. Puri Lkr. Dalam Blok T8, RT.1/RW.2, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610

Phone:

+62 21 22580625 / +62 21 22580626 / +62 21 22580627

Connect With Us

bottom of page