

Partner Mendengar #FirmanSetiapHari
Kitab Ulangan
kitab kelima dalam Alkitab yang berisi peringatan dan ajaran yang diberikan Musa kepada bangsa Israel sebelum mereka memasuki Tanah Perjanjian. Kata "Ulangan" berasal dari kata Yunani yang berarti "hukum yang diulangi," karena di dalam kitab ini, Musa mengulang hukum-hukum Allah dan memperingatkan bangsa Israel untuk tetap setia kepada-Nya. Ulangan disampaikan dalam bentuk pidato-pidato Musa yang penuh nasihat, tuntunan, dan peringatan.
Musa mengingatkan perjalanan bangsa Israel dari Horeb, pemberontakan di Kadesh-Barnea, dan penundaan masuk ke Kanaan.
Musa mengenang perjalanan mengelilingi Edom, Moab, dan kemenangan atas Sihon, raja Hesbon.
Kemenangan atas Og, raja Basan, dan pembagian tanah di sebelah timur Yordan kepada suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye
Peringatan untuk menaati hukum Tuhan, menghindari penyembahan berhala, serta mengingat kebaikan Tuhan.
Musa mengulangi Sepuluh Perintah Allah.
Pentingnya mengasihi Tuhan sepenuh hati; pengajaran mengenai Shema ("Dengarlah, hai orang Israel").
Perintah untuk mengusir bangsa-bangsa Kanaan agar tidak dipengaruhi oleh penyembahan berhala.
Musa mengingatkan untuk tidak melupakan Tuhan ketika mereka memasuki tanah yang berlimpah.
Musa mengingatkan pemberontakan masa lalu Israel, termasuk penyembahan anak lembu emas.
Musa menceritakan kembali pemberian Sepuluh Perintah setelah pertobatan Israel.
Berkat bagi ketaatan dan kutuk bagi ketidaktaatan, serta pentingnya menyimpan hukum Tuhan dalam hati.
Petunjuk ibadah di tempat yang Tuhan tentukan.
Peringatan terhadap nabi palsu dan penyembahan berhala.
Hukum tentang makanan yang halal dan haram, serta aturan persepuluhan.
Tahun pembebasan hutang dan perlakuan terhadap orang miskin dan budak.
Perayaan Paskah, Hari Raya Tujuh Minggu (Pentakosta), dan Hari Raya Pondok Daun.
Hukum tentang keadilan, larangan penyembahan berhala, dan aturan tentang raja.
Hukum mengenai imam, orang Lewi, dan larangan ilmu sihir.
Kota perlindungan bagi pembunuh tak sengaja dan kesaksian yang adil.
Aturan mengenai peperangan dan perlakuan terhadap musuh.
Hukum tentang keluarga dan hukuman bagi pelanggaran.
Berbagai hukum sosial, seperti menjaga hubungan yang benar dalam masyarakat.
Hukum tambahan mengenai kehidupan masyarakat.
Aturan perceraian, perlindungan bagi yang membutuhkan, dan keadilan bagi pekerja.
Hukum tambahan tentang kehidupan adil dan perlindungan bagi orang miskin.
Hukum tentang persembahan hasil pertama dan pengakuan iman Israel.
Musa menginstruksikan agar bangsa Israel mengukir hukum Tuhan di batu dan mengucapkan kutuk bagi pelanggaran.
Penjabaran berkat bagi ketaatan dan kutuk bagi ketidaktaatan.
Musa memperbarui perjanjian, mengingatkan kesetiaan Tuhan, dan memperingatkan mereka untuk hidup taat.
Panggilan untuk memilih kehidupan melalui ketaatan kepada Tuhan, serta janji pemulihan jika Israel bertobat.
Musa menunjuk Yosua sebagai penerusnya, menyampaikan hukum terakhir, dan menyuruh agar hukum itu dibaca setiap tujuh tahun.
Nyanyian Musa yang mengingatkan Israel akan kasih dan keadilan Tuhan, serta akibat ketidaktaatan.
Musa memberkati setiap suku Israel sebelum mereka memasuki Tanah Perjanjian.
Musa melihat Tanah Perjanjian dari Gunung Nebo dan wafat di sana. Yosua menjadi pemimpin Israel.