

Partner Mendengar #FirmanSetiapHari
Yehezkiel
Kitab Yehezkiel menyampaikan pesan tentang penghukuman terhadap dosa Israel serta janji pemulihan yang akan datang. Dalam berbagai visi simbolis, Tuhan mengungkapkan rencana-Nya untuk mengembalikan umat Israel dari pembuangan, membangun kembali Bait Allah, dan memulihkan hubungan yang hilang antara Tuhan dan umat-Nya.
Yehezkiel melihat penglihatan kemuliaan Tuhan dalam bentuk kereta surgawi dengan makhluk hidup dan roda-roda penuh mata.
Tuhan memanggil Yehezkiel menjadi nabi bagi bangsa Israel yang memberontak.
Yehezkiel makan gulungan kitab sebagai simbol menyampaikan firman Tuhan; ia diperingatkan tentang tanggung jawabnya.
Yehezkiel melakukan aksi simbolik mengepung kota sebagai gambaran pengepungan Yerusalem.
Gambaran hukuman atas Yerusalem melalui pembagian rambut sebagai simbol penghakiman.
Nubuat kehancuran terhadap bukit-bukit penyembahan berhala di Israel.
Peringatan tentang kehancuran mendadak dan menyeluruh atas Israel.
Penglihatan tentang penyembahan berhala di dalam Bait Allah.
Hukuman atas penduduk Yerusalem; hanya yang berduka atas dosa yang diselamatkan.
Kemuliaan Allah meninggalkan Bait Suci disertai penglihatan roda dan kerub.
Kecaman terhadap pemimpin-pemimpin jahat Yerusalem dan janji hati yang baru bagi umat.
Yehezkiel menubuatkan pembuangan dengan tindakan simbolis dan peringatan tentang nubuat yang segera digenapi.
Kecaman terhadap nabi palsu yang menyesatkan umat dengan janji damai palsu.
Tuhan menolak orang yang berpura-pura bertobat; hukuman atas kejahatan tetap ditegakkan.
Perumpamaan tentang pokok anggur yang tak berguna—melambangkan Yerusalem yang akan dibakar.
Gambaran Yerusalem sebagai perempuan yang tidak setia meski telah dikasihi dan dimuliakan oleh Allah.
Perumpamaan dua elang dan pohon anggur tentang pengkhianatan Israel terhadap Babilonia.
Penegasan bahwa setiap orang bertanggung jawab atas dosanya sendiri; Allah rindu pertobatan, bukan kematian orang fasik.
Ratapan atas raja-raja Yehuda yang jatuh karena ketidaktaatan.
Sejarah pemberontakan Israel sejak Mesir hingga masa Yehezkiel, diiringi janji pemulihan.
Nubuat tentang pedang Tuhan yang akan menghukum Yehuda dan bangsa-bangsa lain.
Daftar lengkap dosa Yerusalem dan kecaman terhadap para pemimpinnya.
Kisah simbolis dua perempuan (Ohola dan Oholiba) melambangkan Israel dan Yehuda yang tidak setia.
Yerusalem diibaratkan belanga berkarat; istri Yehezkiel mati sebagai tanda duka tanpa ratapan.
Nubuat terhadap bangsa Amon, Moab, Edom, dan Filistin karena bersukacita atas kejatuhan Israel.
Nubuat tentang kehancuran Tirus, kota dagang yang sombong.
Ratapan atas Tirus, menggambarkan kejatuhannya sebagai kapal megah yang karam.
Tuhan menubuatkan bahwa umat Israel akan dihukum dengan pembuangan ke Babel selama 70 tahun. Setelah itu, Babel akan dihukum pula.
Yeremia ditangkap dan diancam hukuman mati karena nubuatan yang menyatakan kehancuran Yerusalem. Namun, para pejabat membelanya, dan dia tidak dihukum mati.
Ratapan atas Tirus, menggambarkan kejatuhannya sebagai kapal megah yang karam.
Kecaman atas raja Tirus karena kesombongannya dan nubuat terhadap Sidon.
Nubuat terhadap Mesir dan Firaun, digambarkan sebagai buaya besar yang akan dihukum.
Hari penghukuman atas Mesir dan sekutunya disebut "Hari Tuhan".
Mesir dibandingkan dengan pohon besar (Asyur) yang ditebang karena kesombongan.
Ratapan atas Firaun, Mesir akan turun ke dunia orang mati seperti bangsa-bangsa lainnya.
Yehezkiel diingatkan kembali tugasnya sebagai penjaga Israel; panggilan untuk bertobat.
Kecaman atas gembala-gembala (pemimpin) Israel yang gagal; Allah sendiri akan menjadi gembala umat.
Hukuman atas Edom karena permusuhannya terhadap Israel.
Janji pemulihan tanah Israel, pemberian hati yang baru dan Roh Allah dalam umat.
Penglihatan tulang-tulang kering yang dibangkitkan; janji pemulihan nasional dan rohani.
Gog dari tanah Magog menyerang Israel, tetapi Tuhan akan mengalahkannya.
Kekalahan Gog dan penyucian nama Tuhan di hadapan bangsa-bangsa.
Penglihatan tentang Bait Suci yang baru dimulai dengan ukuran-ukuran rinci.
Penjabaran bangunan utama Bait Suci baru.
Ruang-ruang para imam dan rincian lebih lanjut tentang kompleks Bait Suci.
Kemuliaan Tuhan kembali ke Bait Suci; peraturan tentang mezbah dan ibadah.
Tugas para imam dan aturan kesucian rumah Tuhan.
Pembagian tanah, bagian khusus bagi Tuhan, dan peraturan tentang persembahan.
Tata cara ibadah bagi raja dan rakyat, termasuk hari Sabat dan perayaan.
Sungai kehidupan yang mengalir dari Bait Suci membawa kesuburan; pembagian tanah.
Pembagian tanah kepada suku-suku Israel dan penjabaran kota kudus Tuhan di tengah mereka.